Sabtu, 22 Februari 2014

Demo Pelajar Menolak Ujian Nasional

Jakarta - Hari menjelang sore, puluhan orang dari Pelajar Islam Indonesia (PII) berunjuk rasa di depan Gedung Kemendiknas menuntut Ujian Nasional (UN) dihapuskan. Lalu lintas di kawasan itu tersendat.

Pendemo yang mayoritas pelajar SMA dan SMP ini memulai aksinya di depan kantor Kemendikbud, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2013) sekitar pukul 16.00 WIB.

Seorang pelajar berseragam putih dan celana panjang abu-abu memakai topeng berwajah Mendikbud M Nuh. Pendemo membawa spanduk besar warna putih antara lain bertuliskan "Hapus UN", "Save Student", dan "Usut M Nuh." Selain itu, pendemo memasang poster bertuliskan 'Disegel' di pintu pagar.

"Tuntutan kami hapuskan UN. Kami maunya kembalikan kelulusan ke sekolah. Kenapa ujian dilakukan secara nasional sementara standar di setiap sekolah di darah berbeda-beda. Sedangkan ujiannya memiliki standar yang sama untuk semuanya," kata koordinator aksi, Yazid Qulbuddin.

PII juga mendesak M Nuh mundur. "Kalau dia berani membuat keputusan untuk menghapuskan UN dan mengembalikan kembali ke sekolah, maka kami akan tetap dukung. Tetapi, kalau dia masih tuli dengan suara rakyat seperti kami maka kami menginginkan dia mundur," ujar Yazid.

Lalu lintas di kawasan Senayan macet karena pendemo memakan separo badan jalan. Puas berorasi, pendemo akhirnya membubarkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar